Bicara Cinta

Untuk: Diriku

Pernahkah kamu dengar namanya jatuh cinta?
First Love?
First Sight?
Cinta Monyet?
Dia yang bersikap baik padamu?
Dia yang terlihat pintar sekali di matamu?
Dia yang terlihat keren dimatamu?
Tanpa sadar membalas setiap pesan yang dikirimkan. Bahkan, kalau diingat lagi itu bukanlah hal yang penting untuk dibalas. Menunggu balasan darinya.
Pacaran memang tidak pernah. Tapi, sayangnya hati sudah terlanjur untuk menyukai bukan?
Kadang kita menyukai, nyatanya dianya tidak. Bersikap sama pada yang lain. Sehingga berpikir, "apa karena aku tidak cantik? tidak pintar? tidak seperti yang lain?" Membandingkan diri. Berubah menjadi tidak mencintai diri. Berujung berkurangnya rasa syukur. Hanya akan membuat diri menjadi tidak berharga.
Apakah dia = cinta
aku rasa tidak Na. Jelas bukan. Cinta adalah Dia Sang Pemilik Cinta
Tak pernah sekalipun tidak mendengarkan ketikaku meminta
Tak pernah sekalipun meninggalkanku
Tak pernah membuatku kecewa
Menjadi tempatku untuk bergantung
Menjadi tempatku menangis
Aku sesenggukan ketika aku kecewa pada diriku sendiri. Bersikap menyalahkan diri. Stop Na. Itu ga baik buat diri kamu.
Karena percayalah, cinta yang benar adalah yang membawa kita menjadi lebih baik. Dan memang tidak ada yang namanya cinta sebelum adanya ikatan yang halal. Aku sering mendengar, bagaimana diri kita maka begitulah dia yang akan menjadi masa depan kita. Berfokuslah, menjadi baik bukan karena dia. Melainkan karena-Nya.
Jika belum dipertemukan sekarang, berarti memang bukan untuk saat ini. Karena dia datang disaat dirimu siap diwaktu yang tepat.



Selalu bersyukur, karena itu adalah kunci bahagia. Yang bisa kamu rasakan setiap detiknya, sambil menikmati setiap prosesnya Na ^^